“
Dooommm….dommm…..dommm” bunyi mobil tank menembak rumah tetanggaku. Mendengar
itu aku langsung bersembunyi ke bunker bawah tanah yang telah dibuat oleh ayah untuk kami sekeluarga.
Sesampai aku di bunker aku bertemu dengan
ibu dan adikku yg telah bersembunyi disaat pesawat tempur lewat diatas rumah
kami.
Aku dan keluargaku tinggal di tengah perang
panas antara sekutu amerika (ISIS,Israel,Boko
Haram,gabungan teroris serta tentara bayaran),
Melawan tim kami (seluruh Negara di dunia selain sekutu Amerika
yang dipimpin oleh Britania raya).
Sejak aku lahir peperangan sudah di mulai.
Karena itu aku diberi nama Ampega yang berarti amanah penderitaan keluarga.
Dalam keluarga kami sebenarnya
memiliki 5 anggota keluarga, namun ayah
dan kakakku diculik oleh tentara Navy Seals(tentara elit amerika) saat sedang
bertempur di perbatasan Indonesia dan timor leste.
Sampai saat ini kami tak tau
bagai mananasibnya. Padahal saat itu aku masih berumur 10 tahun,skarang 16
tahun
“bu aku izin pergi sebentar ke kamar untuk
mengambil pakaian mana kala kita harus lama disini”kata ku kepada
ibu.”silahkan,Hati-hati”jawab ibu.
Aku pun langsung bergegas menuju pintu
bunker untuk naik keatas dan keluar dari bunker namun saat aku buka pintu
bunker, terlihat beberapa tentara MOSAD(pasukan elit israel) sedang membngkar
lemari di atas pintu bunker.
Melihat hal tersebut,aku langsung bergegas
masuk kembali kedalam bunkersambil menutup pintu baja milik bunker itu.
“ada apa ga?”Tanya ibu kepada ku.”Ada Mosad
bu”jawab ku
“Kalau begitu kita harus hati-hati”kata ibu
“Domm….Dom….Domm.”terdengar lagi bunyi
sebuah mobil tank menembak,namun kali ini kami merasakan getaran yg sangat kuat
di luar bunker.
” בתים נהרסו בקלות אנשים מכוערים אינדונזיה”kata seorang tentara mosad.
yg
artinya kurang lebih “mudah sekali hancur rumah jelek orang indonesia”
perlahan-lahan suara kendaraan perang mereka
menjauh,namun kami belum tau apa yg sedang terjadi. Karena penasaran dengan apa
yg baru saja terjadi maka aku pun menuju pintu bunker dan melihat apa yang
terjadi dengan keluar.
“היי האם מישהו אינדונזיה”ujar
seorang jendral MOSADkepada teman-temannya.
Aku tidak mengerti apa yg mereka
katakana,Melihat mereka menuju kearah bunker yang baru sja aku buka, bergegas
aku menutup pintu tersebut.
Seperti kata pepatah “nasi sudah menjadi
bubur” semuanya sudah terlambat. Mereka menahan pintu buker agar tidak
tertutup.
Ternyata komandan mereka tadi menyuruh
pasukannya untuk menangkap ku.
Tiba-tiba aku dipukul dengan
popor senapan. Hingga aku pingsan
Saat aku bangun aku sudah berada di sebuah
penjara milik Amerika serikat.
Dan ternyata kebangunan ku
disadari oleh seorang tentara Navy seals yang sedang menghisap cerutu.
“what
are you doing here?Now not time for sleep again!”sambil membuka pintu penjara
ku.
Sebelum aku keluar tanganku terlebih dahulu
di borgol.”ceklek”bunyi borgol terkunci.lalu aku di giring ke suatu tempat di
lantai bawah yang sangat sempit dan penuh bercak darah.
Lalu tanganku yang di borgol di ikat ke
sebuah rantai yang sangat besar,Namun tiba-tiba si tentara tersebut lari
terbirit2.”Hoiiiiiiii”tiba2 terdengar suata teriakan.
“PARRRRR….”bunyi piring pecah terdengar,Aku
bingung apa yang sedang terjadi.
Tiba-tiba muncul sosok
bayangan membawa pecahan piring tersebut dan langsung melempar piring itu ke
borgol ku, sehingga borgol ku hancur dan tangan ku sedikit berdarah.
Lalu muncul seseorang yang hitam legam
wajahnya ada bekas peluru tembakan yang melenceng,menggunakan celana hitam dan
tidak mengenakan baju, dan dia berkata padaku “ampega?”
Aku bingung bagaimana dia mengetahui
namaku, lalu aku bertanya”siapa kau?”
Kemudian dia menunjukan sebuah
kalung yang terbuat dari rantai bermata sebuah bambu yang terbelah dua.
Kemudian dia mencabut gelang bambu
pemberian ayahku kemudian menyambungkannya dengan kalung tersebut, ternyata
membentuk sebuah bambu yang sempurna.
Dan aku sadar bahwa ia adalah ayah ku.
Dia bercerita tentang semua
perjuangan yang telah ia alami dari siksaan menjadi budak hingga akhirnya ia
menjadi pasukan elite tentara griliya Indonesia seperti sekarang.
Tiba-tiba dia melihat bekas luka
ku yang ternyata membesar dan banyak mengeluarkan darah.
kemudian dia berkata”Anakku,ini
adalah bekas luka perjuangan mu,dan ingat apapun yang terjadi tetap bela
kebenaran dan jangan pernah menyerah”kata ayah sambil menjauhi ku
perlahanlahan.
“BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOM”
Aku terkena hantaman bom atom dan akhirnya
saat aku sadar aku tiba di rumah sakit Dan semuanya berubah.
“Adikku sayang,Ibu kita bertemu kembali,ayah kita masih hidup.”ujarku
Kedua orang tua ku langsung menangis
mendengar kata-kata ku dan berkata
“Anakku,apa yang terjadi pada mu.makin hari kau semakin parah” kata ibu.
“Anakku,apa yang terjadi pada mu.makin hari kau semakin parah” kata ibu.
ternyata semua yang terjadi sebelumnya adalah mimpi kualami aku alami di rumah sakit.ayahku masih hidup dan aku tidak memiliki kakak.
aku memang sering bermimpi yang jauh dari kenyataan,seperti ini.
sebenarnya aku adalah anak yang menderita
penyakit cancer otak sejak umur 3 tahun
dan selalu di beri motivasi oleh semua orang akan semangat hidup,
namun dokter telah memfonis ku
takkan hidup lama.
Walau hanya sebuah mimpi,namun mimpi tersebut telah mengispirasi ku bahwa masih banyak orang yang lebih susah di banding diriku.dan sekarang aku
Walau hanya sebuah mimpi,namun mimpi tersebut telah mengispirasi ku bahwa masih banyak orang yang lebih susah di banding diriku.dan sekarang aku
mengerti betapa berartinya
hidup didunia walau hanya sesaat dan sekarang aku bersyukur karena aku masih di
beri waktu untuk hidup dan kesempatan untuk
berubah menjadi lebih baik sebelum ajal memanggilku
Lihatlah
kebawah agar kita bersyukur,
Namun
lihatlah keatas agar kita termotivasi.
-Perang
hidupku-
semua cerita di atas adalah fiksi
bila ada kesamaan tokoh kisah dan tempat hanya kebetulan semata
semua cerita di atas adalah fiksi
bila ada kesamaan tokoh kisah dan tempat hanya kebetulan semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar